Kamis, 07 April 2011
 Film biru yang dikhususkan untuk orang dewasa begitu mudah ditemui. Di  tengah perkembangan teknologi internet, video yang sarat adegan seksual  ini bisa dinikmati kapan saja. 
 
 Atas fenomena tersebut, sejumlah  peneliti melakukan studi terkait video porno dalam kaitannya dengan  hubungan seksual. Berikut paparan data yang terungkap, seperti dikutip  dari Shine:![]()
 1. Target pria: pemeran wanitaPeneliti  menunjukkan semua orang akan terangsang menyaksikan video berisi adegan  tanpa busana, atau aktivitas seksual. Perbedaannya, pria terangsang  dengan target yang jelas, yakni pemeran wanita. Sedangkan wanita  cenderung bisa menikmati semua jenis adegan seksual, baik yang  diperankan pasangan homoseksual, atau heteroseksual. 
 
 2. Pria fokus melihat ekspresi wajahMata  dan bibir yang menggoda justru menjadi pusat perhatian, begitulah hasil  studi dari Kinsey Institute di Universitas Indiana. Itu terjadi saat  pria dihadapkan pada video yang berisi adegan hubungan seksual. 
 
 3. Pengaruh Pil KB
 Studi  dari Institut Kinsey menyebutkan, wanita lebih memilih menggunakan alat  kontrasepsi yang dipasang di organ intim seperti yang dilihat di video  porno. Perempuan tertarik pada pil KB lebih kepada unsur-unsur  kontekstual. 
  
 4. Hampir semua menontonnya
 Seorang  peneliti dari University of Montreal ingin mempelajari apakah  pornografi memiliki dampak terhadap kehidupan seksual pria. Sang  peneliti berusaha mencari dari semua bentuk kelompok pria pada usia 20  tahun ke atas yang belum pernah menonton pronografi. Namun, ia sulit  menemukan pria belum pernah menonton video porno. 
 
 5. Pria menonton sebelum pubertasMenurut studi dari University of Montreal, mayoritas pria pertama kali menonton pornografi pada usia 10 tahun.
 
 6. Kaitannya dengan Pemilu PresidenStudi  Universitas Rutgers Villanoca menunjukkan, di Amerika Serikat, ada  hubungan antara kemenangan presiden dengan dorongan menonton pornografi.  Pada kemenangan Bush di pemilu 2004, terjadi lonjakan konsumsi video  porno di internet, terutama di sejumlah negara bagian pendukung Bush. 
 
 Pada  kemenangan Obama tahun 2008, pola serupa juga menimpa negara bagian  yang pendukungnya. Terjadi kegilaannya terhadap pencarian film porno di  internet. Studi ini menunjukkan kemenangan tim pendukung memicu  gelombang testosteron yang mendorong gairah seksual. 
 
0 komentar:
Posting Komentar