Selasa, 24 Mei 2011
            
 otto loewi
Setiap  orang sudah pasti pernah bermimpi saat tidur. Entah itu mimpi yang  indah atau pun buruk. Ada juga sejumlah mimpi yang membingungkan, di  mana kita tidak tahu-menahu peristiwa yang terjadi dan orang-orang yang  terlibat di dalam mimpi itu. Lebih aneh lagi, ada sejumlah mimpi yang  begitu nyata yang kemudian benar-benar terjadi, karena itu, banyak orang  yang percaya dengan mimpi, bahkan sengaja mencari âorang pintarâ untuk  mengartikan makna mimpi yang dialaminya. Berikut ini empat kasus mimpi  yang benar-benar realistis sehingga pernah menggemparkan dunia.
1. Kimiawan Jerman, F.A.Friedrich Augustkekul
Suatu  hari di musim dingin tahun 1864, kimiawan asal Jerman, F.A Friedrich  Augustkekul von Stradonitz (829-1896) duduk mengantuk di depan tungku  dinding, atom-atom dan molekul-molekul mulai berdansa (bergerak) dalam  halusinasi, se-ikatan atom karbon bagaikan ular menggigit erat ekornya  sendiri dan berputar-putar di depannya.
Seketika setelah sadar  dari tidurnya, Friedrich akhirnya mengerti ternyata molekul benzena itu  adalah sebuah rantai. Semua bukti yang ada menunjukkan molekul benzena  itu begitu simetris, 6 buah atom karbon dan 6 atom hidrogen berurut  sempurna secara simetris, serta membentuk molekul yang stabil. Puluhan  tahun sebelumnya, para ilmuwan masih belum mengetahui strukturnya secara  pasti. Atas penemuannya yang tak terduga ini, ia dikenal sebagai âdewa  cincinâ karena berhasil mengungkapkan bagaimana 6 atom karbon molekul  benzena berikatan dengan 6 atom hidrogen.
2. Ahli kimia Rusia Dmitry Ivanovich Mendeleyev
February  1869, ini berhubungan dengan konstitusi dunia kimia, struktur tabel  periodik. Waktu itu sudah ditemukan 63 jenis elemen, tanpa terelakkan  ilmuwan harus mempertimbangkan, apakah dunia alam itu memiliki hukum  tertentu, agar supaya elemen tersebut bisa secara berurut dibagi dalam  berbagai kategori, dan memainkan fungsinya masing-masing? Profesor kimia  yang berusia 35 tahun, Dmitry Ivanovich Mendeleyev berpikir keras  mengenai masalah ini, dan dalam kelelahannya ia terbenam ke alam mimpi.
Dalam  mimpinya itu ia melihat sebuah daftar, dan secara berturut-turut  unsur-unsur itu jatuh ke dalam petak yang sesuai. Setelah bangun ia  segera mengingat ide rancangan daftar tersebut: karakter elemen itu  bertambah mengikuti nomor urut atau tabel atom, memperlihatkan perubahan  yang teratur.
Dalam daftarnya, Dmitry Ivanovich Mendeleyev  menyisakan kolom kosong terhadap elemen yang belum diketahui, dan dalam  beberapa tahun sesudah itu, 11 jenis elemen yang diprediksikannya secara  berturut-turut ditemukan, dan secara teratur menetap ke dalam tabel  periodik, khususnya helium, neon, krypton, xenon dan radon yang  belakangan ditemukan yang memberi tambahan kategori yang baru pada  struktur tabel periodik, berbagai macam karakter cocok secara  mengejutkan dengan prediksinya. Dan dunia elemen jelas sudah dengan  sekali pandang, ia tak ubahnya seperti sebuah peta besar, dan riset  kimia di masa yang akan datang semuanya akan tergantung pada gambar  petunjuk ini.
3. Ahli biologi dari Austria, Otto Loewi (1873-1961)
Malam  sebelum hari kebangkitan Isa Almasih tahun 1921, ahli biologi Austria  yakni Otto Loewi sadar dari mimpinya, ia mengambil secarik kertas dan  tanpa sadar menulis sesuatu, lalu terkulai dan tertidur lagi. Pada pukul  6 pagi keesokan harinya, tiba-tiba teringat dirinya kemarin menulis  sesuatu yang sangat penting, namun, ia tidak mengerti dengan simbol  gambar yang ditulisnya sendiri. Untungnya, pada hari kedua pukul 3 dini  hari, pemikiran baru yang telah berlalu itu kembali lagi, yaitu sebuah  metode rancangan percobaan, bisa digunakan untuk membuktikan apakah  hipotesa itu benar terhadap hal yang dikemukakan Otto Loewi pada 17  tahun silam.
Loewi bergegas bangkit dari ranjang dan segera ke  laboratorium, menyembelih 2 ekor kodok, jantung kodok itu dikeluarkan  dan direndam ke dalam garam fisiologis, salah satu kodok yang pertama  itu membawa saraf kelana, sedangkan kodok yang kedua tidak. Dengan  menggunakan elektroda Loewi merangsang saraf kelana pada jantung kodok  pertama agar denyut jantungnya menjadi lamban, beberapa menit kemudian  air garam yang merendamnya itu dialihkan ke dalam wadah tempat jantung  kodok nomor dua, dan hasilnya denyut jantung kodok nomor dua juga  menjadi lamban.
Hasil percobaan tersebut menunjukkan, bahwa saraf  tidak secara langsung berefek pada otot, melainkan melalui pelepasan  zat kimia, ketika saraf kelana pada jantung kodok pertama itu mendapat  rangsangan menghasilkan zat-zat tertentu, mereka atau zat-zat itu larut  dalam air garam dan menimbulkan efek terhadap jantung kodok nomor dua.  Demikianlah penyebaran kimia dari impuls syaraf diketahui, ia telah  membuka sebuah bidang riset yang baru, sekaligus membuat Loewi  memperoleh hadiah nobel fisiologi dan ilmu kedokteran tahun 1936.
4. Bangsa Amerika bernama Illyas Hall menemukan mesin jahit
Realitas  atas penemuan sesuatu dari pemikiran yang terinspirasi melalui mimpi  tidaklah sedikit, berikut ini adalah sebuah contoh yang sangat terkenal.  Sebab mimpi ini membuat kerja manual berubah menjadi mekanis, lagipula  hingga sekarang digunakan di seluruh dunia, karena itu orang-orang  selalu mengingatnya.
Sebelum menghasilkan pakaian secara  industrial, jarum jahit yang ada dalam pandangan semua orang adalah sama  yakni lubang benang dimasukkan pada ujung mata jarum, dengan demikian,  ketika jarum menembus masuk ke kain, benangnya baru bisa masuk. Bagi  penjahit manual ini tidak ada masalah, namun, mesin jahit industri perlu  membuat agar benang menembus dulu ke kain. Para penemu atau pencipta  waktu itu menggunakan jarum ganda atau cara polijarum, namun, tidak  efisien.
Pada tahun 1940-an, seorang bangsa Amerika bernama  Illyas Hall dalam kebingungannya karena tidak bisa menyelesaikan masalah  itu akhirnya tertidur, dan dalam tidurnya bermimpi bertemu dengan  sekelompok manusia liar hendak memenggal kepalanya atau memasaknya untuk  dimakan. Seluk beluk mengenai hal ini terdapat versi yang berbeda,  pendek kata berada dalam situasi yang sangat tidak menguntungkan, dengan  sekuat tenaga hendak keluar dari kuali atau menghindari parang, namun,  oleh para manusia liar itu ia diancam dengan tombak panjang, tepat di  saat itu ia melihat lubang di ujung tombak itu.
Karena mimpi itu,  ia memutuskan meninggalkan cara menjahit dengan tangan karena ada  alasannya. Ia merancang lubang jarum yang pada tahun 1845 contoh pertama  mesinnya diperkenalkan, kecepatan mesin bisa menjahit 250 jarum per  menit, lebih cepat dibanding beberapa penjahit profesional, dan mesin  jahit untuk industri yang benar-benar efisien akhirnya terwujud.
Sebenarnya,  semua orang tidak asing lagi dengan yang namanya mimpi, namun konon  katanya, hanya ingatan mimpi-mimpi yang sangat jelas baru bisa bertalian  erat dengan pemimpi. Sedangkan mimpi-mimpi yang membingungkan tidak  mengandung nilai pertimbangan apa pun. Dikarenakan mimpi menjadi sukses  sehingga ke-4 orang tersebut di atas benar-benar membuat orang iri,  sebenarnya dari manakah mimpi itu?
source: http://www.cyberforums.us/forum/showthread.php?t=32103                    
 
0 komentar:
Posting Komentar