Senin, 30 Mei 2011
 Konsep galaksi Bima Sakti yang dibuat oleh ilustrator mengesankan bahwa  astronom memiliki pengetahuan persis seperti apa rupa galaksi kita.  Ternyata tidak demikian. Dari penelitian terbaru, diindikasikan bahwa  galaksi tempat tinggal kita jauh lebih besar dari perkiraan.
 
 ![]()
 
 Selama bertahun-tahun, kita mengira bahwa Bima Sakti jauh lebih kecil  dibanding galaksi tetangga terdekat kita yakni Andromeda. Menggunakan  metode pengukuran terbaru, dari bagaimana cara galaksi kita berotasi,  sekelompok peneliti astrofisika dari Harvard menyimpulkan bahwa Bima  Sakti 50 persen lebih besar dibanding perkiraan sebelumnya.
 
 âKini jangan lagi memandang Bima Sakti sebagai adik kecil di  kelompoknya,â kata Mark Reid, peneliti dari Harvard-Smithsonian Center  for Astrophysics, seperti dikutip dari Wired, 25 Mei 2011. âKita boleh  berpendapat bahwa Bima Sakti dan Andromeda merupakan saudara kembar,â  ucapnya.
 
 Sayangnya, kata Reid, kita berada di dalam galaksi, jadi kita tidak bisa  melihat lebih jelas seperti apa rupa rumah kita. âCara terbaik untuk  mengetahuinya adalah dengan mengukur berapa cepat galaksi kita berotasi  dan jumlah massa yang harus hadir di dalam struktur untuk menghasilkan  kecepatan tersebut,â ucapnya.
 
 Menggunakan teleskop radio Very Large Baseline, Reid dan timnya  menemukan bahwa Bima Sakti berotasi pada kecepatan sekitar 600 ribu mil  per jam atau 100 ribu mil per jam lebih cepat dibanding perkiraan. 
 
 âJika dikalkulasikan, itu berarti bahwa ada peningkatan massa sebesar 50  persen dibanding perkiraan sebelumnya,â ucap Reid. âSalah satu  konsekuensi dari Bima Sakti yang lebih besar, kita kemungkinan akan  bertabrakan dengan galaksi Andromeda lebih cepat,â ucapnya. 
 
 Satu pertanyaan yang belum terpecahkan, kata Reid, adalah bagaimana rupa Bima Sakti kita sebenarnya.
  
 
0 komentar:
Posting Komentar