Selasa, 15 Maret 2011
    
    
    
          
 Tokyo Japan -   Gempa berkekuatan 9 skala richter (SR) yang mengguncang Jepang membuat  sumbu bumi bergeser hingga 25 cm. Akibatnya, proses rotasi bumi pun  berlangsung lebih cepat.
 
 Berdasarkan penelitian Lembaga Nasional  Geofisika dan Vulkanologi Italia, gempa dengan magnitude 9 SR tersebut  sangat kuat. Kekuatannya bahkan meningkatkan perputaran poros bumi.
 
 USGS  juga sebelumnya mencatat, Gempa 9 SR yang berpusat di 373 km timur laut  Tokyo, membuat pulau yang terdekat dengan pusat gempa, Pulau Honshu,  bergeser 8 kaki atau 2,4 meter. Hal tersebut terlihat dari pencitraan  bergesernya garis pantai. 
 
 Namun, perubahan ini menurut peneliti  Kanada tidak akan berpengaruh banyak. Efeknya disebutkan sangat kecil,  bahkan tak akan terasa hingga berabad-abad.
 
 "25 cm terdengar  banyak jika kita melihatnya dengan penggaris. Namun jika Anda bandingkan  itu dengan keseluruhan bumi, itu sangat kecil. Hanya semenit," ucap  profesor Andrew Miall.
 
 "Itu akan membuat perubahan tentang  lamanya hari. Itu juga akan membuat perubahan sangat, sangat, sangat  kecil pada perputaran bumi, yang akan mempengaruhi musim, tapi efeknya  sangat kecil," sambungnya. 
 
0 komentar:
Posting Komentar