Selasa, 15 Maret 2011
 Hanya  sedikit makhluk misterius yang bisa dihubungkan dengan dunia  cryptozoology dan dunia ufology sekaligus. Dover Demon    adalah salah satunya. Namun karena nama itu diberikan oleh seorang    cryptozoologist, maka Dover Demon akhirnya lebih dikenal sebagai makhluk    cryptid ketimbang alien.
 
  
 Tidak  seperti Nessie  yang terlihat selama rentang waktu sekitar 1.500  tahun,  Dover Demon  hanya terlihat selama 3 hari. Namun itu cukup untuk   membuat makhluk ini  masuk ke dalam daftar makhluk-makhluk cryptid   paling misterius di dunia  dan menjadi subjek penelitian cryptozoology   yang cukup panjang hingga  hari ini.
 
 Perjumpaan Bill  Bartlett
 Semuanya bermula pada tanggal 21 April 1977,  pukul 10:30 malam.
 
 Saat itu, tiga orang pemuda berusia sekitar 17  tahun sedang mengendarai mobil di wilayah Massachusetts, Amerika  Serikat. Bill Bartlett memegang kemudi sementara dua  temannya yang lain asyik mengobrol.
 
 Tiba-tiba, lampu mobil  menyoroti satu sosok aneh.
 
 Bill terkejut dengan apa yang baru  saja dilihatnya. Semula ia mengira   sedang melihat seekor anjing atau  kucing, namun ia menyadari kalau   makhluk itu tidak seperti yang  disangkanya.
 
 Tubuh makhluk itu tergolong aneh karena tidak  proporsional dengan  kepala  besarnya yang terlihat seperti melon.  Matanya bulat seperti  kelereng,  berwarna oranye dan terlihat bercahaya.  Tangan dan kakinya  sangat kurus  dan panjang dihiasi dengan jari-jari  yang sangat tipis.
 
 Tetapi apa yang membuat Bill terkesima adalah  penampilan wajahnya yang   tidak biasa. Wajah itu rata, tanpa hidung,  mulut atau telinga.
 
 Walaupun tersorot oleh lampu mobil yang  silau, makhluk itu sepertinya   tidak peduli. Bill melihat ia merangkak  dari dinding batu ke arah jalan   raya dengan telapak tangannya yang  tipis sebelum akhirnya menghilang  di  kegelapan malam.
 
 Rekan-rekan  Bill yang lain sedang sibuk berbicara satu sama lain   sehingga tidak  sempat melihat makhluk itu. Tetapi Bill tahu kalau ia   tidak salah lihat  - seekor makhluk aneh yang belum pernah dijumpainya   sebelumnya.
 
 Jadi,  pada malam itu, makhluk yang di kemudian hari disebut Dover Demon  tampil untuk pertama kalinya.
 
 Beberapa jam kemudian, makhluk itu  kembali muncul di hadapan saksi lainnya.
 
 Perjumpaan  John Baxter
 2 jam kemudian, tidak jauh dari situ, John  Baxter, 15 tahun, dan Pete Mitchell, 13 tahun,  sedang berjalan pulang ke rumahnya sehabis mengunjungi rumah seorang  teman.
 
 Tiba-tiba, mata mereka tertuju kepada sebuah figur  bertubuh kecil yang   terlihat di kejauhan. John mengira figur itu adalah  temannya yang   bernama Bouchard yang juga bertubuh kecil. Jadi ia  memanggil namanya.
 
 Tidak ada respon. John dan Pete pun mendekat.
 
 Sosok  kecil itu kemudian berlari ke arah selokan, berhenti di samping   sebuah  pohon dan berdiri sesaat di situ. Pada saat itulah mereka berdua    menyadari kalau figur itu bukan Bouchard.
 
 "Makhluk itu  berdiri pada jarak sekitar 15 kaki dari tempatku   berdiri. Kami hanya  berdiri disitu sambil memandanginya. Aku yakin  kalau  makhluk itu pun  memandangiku." Kata John sambil mengingat peristiwa malam itu.
 
 Beberapa  saat kemudian makhluk itu menghilang ke arah hutan. John   merasakan  jantungnya berdetak dengan lebih cepat. Lalu ia berlari ke   arah Farm  Street dan pulang ke rumahnya. Malam itu ia menggambar sketsa   makhluk  yang dilihatnya dan sketsa itu ternyata mirip dengan sketsa  yang  juga  digambar oleh Bill Bartlett.
 
 Hari berikutnya, dua saksi lainnya  kembali melihat makhluk itu.
 
 Perjumpaan Abby Brabham
 Pada  pagi hari tanggal 23 April 1977, Will Traintor, 18 tahun,  sedang menyetir di Springdale Avenue untuk mengantar pulang pacarnya  yang bernama Abby Brabham, 15 tahun.
 
 Sementara mobil  melaju, tanpa sengaja Abby melihat satu makhluk aneh sedang berdiri di  sisi kiri jalan raya.
 "Makhluk itu terlihat seperti  seekor kera. Lalu saya  melihat  kepalanya dan menyadari kalau kepala itu  terlalu besar dan   aneh..Matanya berwarna hijau terang dan terlihat  bersinar dan  sepertinya  sedang memandangiku."Makhluk itu  menyentuh  tanah dengan  kedua tangan dan kakinya. Abby memperkirakan  makhluk itu  memiliki tinggi  kurang lebih sama dengan seekor kambing.  Deskripsi  yang diberikan Abby  sama dengan deskripsi yang diberikan Bill   Bartlett. Bedanya, Abby  menyebutkan kalau makhluk itu memiliki mata   berwarna hijau terang, bukan  oranye.
 
 
 Sketsa  yang dibuat oleh Abby Brabham
 
 Ketika laporan  penampakan ini sampai ke pihak yang berwajib, Bartlett,   Baxter,  Brabham dan Traintor memberikan sketsa makhluk yang dilihat  oleh   mereka. Dan ketiga sketsa itu memperlihatkan makhluk yang serupa!
 
 Untuk  menegaskan kembali pengalaman itu, dalam sketsanya, Bill menuliskan  satu kalimat: "Saya, Bill Bartlett, bersumpah di atas Alkitab  kalau saya benar-benar melihat makhluk itu."
 
  
 Sketsa  yang dibuat berdasarkan laporan Bill Bartlett
 
 Tidak  lama kemudian, kisah perjumpaan itu sampai ke telinga Loren  Coleman,  seorang Cryptozoologist ternama yang tinggal di daerah  itu. Ia  kemudian mengajak peneliti UFO  bernama Walter Webb dan Ed Fogg  untuk  menyelidiki kasus ini bersama-sama.
 
  
 Sketsa  yang dibuat berdasarkan laporan John Baxter
 
 Mereka  melakukan wawancara terhadap para saksi, para guru dan petugas polisi.
 
 Setelah  melakukan penyelidikan selama-berhari-hari, mereka menyimpulkan   kalau  para saksi ini tidak merekayasa penampakan ini karena mereka    menceritakan perjumpaan dengan makhluk yang sama walaupun tidak saling    mengenal sebelumnya.
 
 Kemudian Loren Coleman menyebut makhluk ini  dengan sebutan Dover Demon.   Media menyukainya dan makhluk itu pun  mendapatkan nama resminya  hingga  sekarang.
 
 Sampai saat itu,  tidak ada yang pernah tahu identitas makhluk itu sebenarnya.
 
 Makhluk  apakah itu?
 Sebagian orang percaya kalau makhluk itu  adalah alien karena  kemiripannya dengan makhluk-makhluk alien  di  penampakan-penampakan  UFO. Yang lain berpendapat kalau makhluk itu   mungkin adalah hewan  spesies baru yang belum dikenal, makhluk mutan atau   hybrid.
 
 Sebagian lainnya bahkan meragukan kredibilitas  penampakan ini mengingat   semua saksi adalah anak-anak remaja. Contohnya  adalah teori Martin S.Kottmeyer.   Ia percaya kalau apa  yang dilihat oleh para saksi itu sesungguhnya   hanyalah seekor rusa  muda. Posisi mata di wajahnya, tidak adanya hidung   serta mulut, mirip  sekali dengan deskripsi kepala rusa muda. Lagipula   semua penampakan  terjadi pada malam hari sehingga imajinasi saksi  akan  dengan mudah  menipu mereka.
 
  
 Rusa  muda
 
 Tetapi Coleman percaya kalau makhluk ini lebih  misterius daripada yang   disangka. Menurut Coleman, sejarah kota Dover  dipenuhi oleh hal-hal   misterius.
 "Di kota ini, kita  memiliki tiga legenda besar yang  terjadi.  Pertama di kota itu pernah  dilaporkan terjadinya penampakan  kuda  siluman, lalu legenda harta karun  yang terkubur dan kemudian  Dover  Demon. Menurut saya hal ini saling  terhubung."Jadi, apakah mungkin para remaja itu telah  melihat rusa atau anak kuda seperti yang dipercaya sebagian orang?
 
 Coleman  tidak yakin mengenai itu. Ia telah menyisir daerah itu dan  tidak   menemukan satu peternak pun yang kehilangan kuda. Mengenai rusa,  hanya   ada dua rusa yang pernah terlihat di Massachusetts, yaitu tahun  1977 dan   1978. Keduanya berada di Massachusetts tengah, bukan di  wilayah   terjadinya penampakan. Lagipula, jika memang makhluk yang  dilihat para   saksi adalah kedua rusa itu, maka ukurannya tidak mungkin  sekecil itu.   Dengan demikian identitas makhluk ini masih misterius.
 
 Jika  makhluk ini memang spesies yang tidak dikenal, mengapa hanya terlihat  selama tiga hari?
 
 Pertanyaan ini juga membingungkan Coleman.  Menurutnya:
 "Mengenai Dover Demon, tidak pernah ada  makhluk seperti itu  dilaporkan sebelumnya. Dover Demon tidak sesuai  dengan deskripsi  Chupacabra, alien Roswell  ataupun kelelawar telinga  besar yang pernah  menyerang satu keluarga di  Kentucky tahun 1955. Kasus  ini unik karena  tidak memiliki koneksi dengan  fenomena yang lain."Dan  karena keunikan itu, misteri Dover Demon tetap tidak terpecahkan hingga  saat ini.
 
 Dover Demon - misteri abadi
 Pada tahun  2006, wartawan dari Boston Globe menemui Bill Bartlett untuk   mengenang  kembali perjumpaannya dengan Dover Demon. Setelah 29 tahun   berlalu  Bill tetap bertahan pada kesaksiannya dan menegaskan kembali   kalau ia  tidak merekayasa kisah itu.
 
 Bahkan Bill mengatakan kalau ia  menyesal telah menceritakan kisah itu   karena kredibilitasnya mulai  dipertanyakan oleh banyak orang.
 "Saya tidak  tahu apa yang saya lihat waktu itu."
 
 "Yang  pasti, saya tahu saya telah melihat sesuatu. Saya   tidak merekayasa  kisah itu, walaupun kadang aku berharap telah   merekayasanya. Aku tidak  pernah mencoba untuk menjadi lucu. Semua orang   yang mengenalku tahu  kalau aku tidak mengarang semua ini."
 "Aku  berharap makhluk itu muncul kembali supaya semua orang tahu kalau aku  menceritakan yang sebenarnya."Loren Coleman  memberikan refleksinya sendiri mengenai Dover Demon.
 "Tidak  apa jika kita mengatakan kalau kita tidak mengetahui jawaban atas  misteri ini.ââ
 
 "Saya kira misteri Dover Demon akan  terus hidup. Penampakan itu   adalah fenomena tidak terjelaskan yang  kemashyurannya telah tersebar ke   seluruh dunia, dan saya kira kota  Dover akan bangga dengan hal itu."  
 
0 komentar:
Posting Komentar