Selasa, 15 Maret 2011
 10. Antimateri
 ![]()
 Seperti sisi jahat Superman, Bizzaro, partikel  (materi normal) juga mempunyai versi yang berlawanan dengan dirinya  sendiri yang disebut antimateri. Sebagai contoh, sebuah elektron  memiliki muatan negatif, namun antimaterinya positron memiliki muatan  positif. Materi dan antimateri akan saling membinasakan ketika mereka  bertabrakan dan massa mereka akan dikonversi ke dalam energi melalui  persamaan Einstein E=mc2. Beberapa desain pesawat luar angkasa menggabungkan mesin antimateri.9. Radiasi Kosmik Latarbelakang
 
 ![]()
 Radiasi ini disebut juga Cosmic Microwave Background (CMB) yang  merupakan sisa radiasi yang terjadi saat Big Bang melahirkan alam  semesta. Pertama kali dideteksi pada dekade 1960 sebagai  noise radio yang nampak tersebar di seluruh penjuru alam semesta. CBM  dianggap sebagai bukti terpenting dari kebenaran teori Big Bang. Pengukuran yang akurat oleh proyek WMAP menunjukkan bahwa temperatur CMB adalah -455 derajat Fahrenheit (-270 Celsius).
 8.Ekstrasolar Planet (Exoplanet)
 ![]()
 
 Hingga awal 1990an, kita hanya mengenal planet di  tatasurya kita sendiri. Namun, saat ini astronom telah mengidentifikasi  lebih dari 200 ekstrasolar planet yang berada di luar tata surya kita.  Pencarian bumi kedua tampaknya belum berhasil hingga kini. Para astronom  umumnya percaya bahwa dibutuhkan teknologi yang lebih baik untuk  menemukan beberapa dunia seperti di bumi.
 7. Neutrino
 Neutrino merupakan partikel elementer yang tak  bermassa dan tak bermuatan yang dapat menembus permukaan logam. Beberapa  neutrino sedang menembus tubuhmu saat membaca tulisan ini. Partikel  âphantomâ ini diproduksi di dalam inti bintang dan ledakan supernova.  Detektor diletakkan di bawah permukaan bumi, di bawah permukaan laut,  atau ke dalam bongkahan besar es sebagai bagian dari IceCube, sebuah  proyek khusus untuk mendeteksi keberadaan neutrino.
 6. Mini Black Hole
 ![]()
 Jika teori gravitasi âbraneworldâ yang baru dan radikal terbukti benar, maka ribuan mini black holes tersebar di tata surya kita, masing-masing berukuran sebesar inti atomik. Tidak seperti black hole pada umumnya, mini black hole ini merupakan sisa peninggalan Big Bang dan mempengaruhi ruang dan waktu dengan cara yang berbeda.
 5. Energi Vakum
 ![]()
 Fisika Kuantum menjelaskan kepada kita bahwa kebalikan dari  penampakan, ruang kosong adalah gelembung buatan dari partikel subatomik  âvirtualâ yang secara konstan diciptakan dan dihancurkan. Partikel-partikel  yang menempati tiap sentimeter kubik ruang angkasa dengan energi  tertentu, berdasarkan teori relativitas umum, memproduksi gaya  antigravitasi yang membuat ruang angkasa semakin mengembang. Sampai  sekarang tidak ada yang benar-benar tahu penyebab ekspansi alam semesta.
 4. Gelombang Gravitasi (Gravity Waves)
 ![]()
 Gelombang gravitasi merupakan distorsi struktur ruang-waktu yang diprediksi oleh teori relativitas umum Albert Einstein.  Gelombangnya menjalar dalam kecepatan cahaya, tetapi cukup lemah  sehingga para ilmuwan berharap dapat mendeteksinya hanya melalui  kejadian kosmik kolosal, seperti bersatunya dua black hole  seperti pada gambar di atas. LIGO dan LISA merupakan dua detektor yang  didesain untuk mengamati gelombang yang sukar dipahami ini.
 3. Materi Gelap (Dark Matter)
 ![]()
 Para ilmuwan berpendapat bahwa materi gelap (dark matter)  merupakan penyusun terbesar alam semesta, namun tidak dapat dilihat dan  dideteksi secara langsung oleh teknologi saat ini. Kandidatnya  bervariasi mulai dari neotrino berat hingga invisible black hole. Jika dark matter benar-benar ada, kita masih harus membutuhkan pengetahuan yang lebih baik tentang gravitasi untuk menjelaskan fenomena ini.
 2. Quasar
 ![]()
 Quasar tampak berkilau di tepian alam semesta yang  dapat kita lihat. Benda ini melepaskan energi yang setara dengan energi  ratusan galaksi yang digabungkan. Bisa jadi quasar merupakan black hole yang sangat besar sekali di dalam jantung galaksi jauh. Gambar ini adalah quasar 3C 273, yang dipotret pada 1979.
 1.Tabrakan Antar Galaksi
 ![]()
 
 Ternyata  galaksi pun dapat saling âmemakanâ satu sama lain. Yang lebih  mengejutkan adalah galaksi Andromeda sedang bergerak mendekati galaksi Bima Sakti  kita. Gambar di atas merupakan simulasi tabrakan Andromeda dan galaksi  kita , yang akan terjadi dalam waktu sekitar 3 milyar tahun. 
 
0 komentar:
Posting Komentar