Selasa, 29 Maret 2011
 
Anda   mempertimbangkan makan roti panggang yang garing alias croissant  saat   sarapan. Sebab, sejumlah ilmuwan menyatakan roti tersebut  mengandung   bahan kimia yang dapat mempercepat proses penuaan dan  menimbulkan   banyak penyakit kronis.
 
 Josephine Forbes dari Baker IDI Heart dan Diabetes Institute telah    meneliti banyak makanan, termasuk croissant. Bahan kimia yang terkandung    dalam croissant bernama Advanced Glycation End Products (AGEs). Bahan    tersebut juga terkandung dalam soda dan kopi.
 
 Forbes menyebutkan kandungan AGEs yang terlalu banyak dalam tubuh dapat    menyebabkan penyakit jantung dan diabetes. Tak hanya itu, kerutan dan    pigmentasi pun bermunculan menandakan proses penuaan kulit.
 
 Biasanya, makanan yang menggunakan AGEs mengandung banyak gula atau    lemak hewan. Makanan itu kemudian dipanggang, dibakar, atau digoreng    pada suhu tinggi hingga renyah dan berwarna keemasan.
 
 "Semakin banyak gula pada makanan, semakin banyak AGEs yang dihasilkan    dalam prosesnya. Makanan yang dipanggang hingga renyah biasanya    mengandung banyak AGEs," kata peneliti Forbes.
 
 Tubuh kita bisa mendapatkan AGEs terlalu banyak dalam dua cara. Salah    satunya dari beberapa makanan dan ketika kadar gula darah terlalu    tinggi, seperti diabetes atau pradiabetes.
 
 Meskipun penelitian terhadap efek AGEs 'masih dalam tahap awal, studi    ini telah menunjukkan bahwa bahan kimia itu memang mampu merusak sistem    kekebalan tubuh, arteri mengeras, dan fungsi ginjal bermasalah. AGEs    juga menyerang kolagen di kulit sehingga mengakibatkan arthritis dengan    cara merusak sendi.  http://ovalezoval.blogspot.com/2011/03/hati-hati-roti-bakar-bikin-cepat-tua.html      
 sumber : http://wahw33d.blogspot.com/2011/03/hati-hati-roti-bakar-bikin-cepat-tua.html#ixzz1HUuDJHgHMy sharing 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
0 komentar:
Posting Komentar