Selasa, 29 Maret 2011
 
Benar- benar konyol. Rebecca Black, seorang murid  sekolah di California justru menjadi sensasi di dunia maya usai  mengunggah lagunya di YouTube. 
 
 
 Saking buruknya, jutaan orang "memaksakan diri" mendengarkan lagu  berjudul Friday ini hanya untuk mencelanya. 
 
 Kendati demikian, lagu yang menunjukkan gadis berusia 13 tahun ini  berputar-putar dengan tidak nyaman ini telah membukukan sedikitnya 16  juta hits di situs YouTube.
 
 
 
 Rebecca bahkan mengalahkan gempa dan tsunami Jepang sebagai trending  topics di mikroblog Twitter. "Saya sangat tersanjung. Begitu banyak  orang-orang berbakat yang ternyata mengetahui lagu saya," kata Rebecca  di akun Twitter-nya.
 
 "Kemarin Kamis, sekarang Jumat, besok Sabtu, dan Minggu datang  setelahnya," demikian satu baris lirik dalam lagu tersebut. 
 
 Saking hambarnya lirik lagu ini, majalah Time memberi label Friday  sebagai "level baru bagi definisi buruk" sementara Yahoo mengatakan lagu  Rebecca merupakan lagu terburuk sepanjang masa. 
 
 Kritik terhadap lagu ini memang tidak aneh. Pasalnya Rebecca sendiri  bukanlah gadis dengan bakat musik luar biasa. 
 
 Friday ditulis bagi Rebeeca oleh Ark Music Factory, sebuah firma yang  menawarkan para orangtua kaya kesempatan untuk membuat anak mereka  menjadi bintang pop dengan biaya 1.200 pound. "Secara tidak sengaja,  lagu ini justru membenarkan buruknya kualitas musik pop dunia saat ini,"  kata penulis majalah Rolling Stone, Matthew Perpetua.
 
 http://lorongdunia.blogspot.com/2011/03/ini-dia-lagu-terburuk-sepanjang-masa.html  
 
 sumber : http://wahw33d.blogspot.com/2011/03/ini-dia-lagu-terburuk-sepanjang-masa.html#ixzz1HsAh5qfgMy sharing 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
0 komentar:
Posting Komentar