Minggu, 27 Februari 2011
Sebuah penelitian dilakukan oleh pakar EFT (Emotional Freedom Techniques) untuk menunjukkan bagaimana kondisi darah manusia disaat normal, sedih, gembira, jatuh cinta dan saat berdoa.
Pakar EFT yang bernama Dr. Felicy tersebut mengambil sampel darah seorang pasien bernama Rebecca, kemudian memotretnya dengan menggunakan âdarkfield microscopeâ yang dihubungkan dengan monitor komputer.
Dan tampaklah perubahan drastis pada darah wife tersebut setiap kali emosinya berubah. Berikut ini adalah foto darah seorang wife sebelum dan sesudah melakukan EFT.
Rebecca melakukan EFT dengan mengundang emosi âsedihâ dengan cara memikirkan saat-saat sedih sampai dia menangis, lalu herb pakar EFT mengambil sampel darahnya.
Kondisi darah saat sedih,
Sel darah begerak cepat dan berbentuk air mata
Lalu wife menggunakan EFT untuk mengundang energi âcintaâ untuk memasuki tubuh dan darahnya. Dan seketika darahnya kembali normal, dan sel-sel darah bergerak dengan indah dan timbul substansi yang berkilauan dalam cairan darah.
Kondisi darah saat merasakan cinta,
Sel darah bergerak pelan dan cenderung berkumpul
Satu kenyataan menarik pada sampel darah saat âsedihâ terjadi perubahan seperti pada sampel darah saat âmerasakan cintaâ. Jadi walaupun darah itu sudah meninggalkan tubuh wife ia tetap masih berhubungan dengan pemiliknya.
Kemudian seorang wife mengundang rasa takut dan memikirkan kejadian menakutkan yang pernah ia alami. Dan sel-sel dalam darahnya bergerak tidak beraturan dengan sangat cepat dan terlihat berjauhan. Mungkin ini adalah akibat dari produksi adrenalin sebagai reaksi normal atas rasa takut.
Kondisi darah saat merasa takut,
Sel darah bergerak tidak beraturan dan berjauhan dengan sangat cepat
Lalu wife mecoba untuk memikirkan âsifat female Tuhanâ, yang dalam keyakinan agamanya ia sebut âdivine motherâ, sifat penyayang, penyantun dan pemelihara.
Dan memohon kepada-Nya untuk menyalurkan energi female itu kedalam tubuh dan darahnya. Saat berdoa tersebut, wife merasakan seperti ini,
âsaya merasakan gelombang energi yang begitu besarnya menyelimuti diri saya, saya sampai menangis bahagia karenanyaâSaat sampel darah wife diambil setelah berdoa dan merasakan pengalaman religius itu, kemudian dilihatkan dibawah mikroskop yang dihubungkan dengan komputer, semua yang hadir dilaboratorium itu seketika terdiam dan terpana karena melihat komdisi darah yang sama sekali berbeda dengan yang lain.
Kondisi darah saat berdoa,
Timbul substansi putih berkilauan, darah bergerak pelan dan sangat teratur
Cairan darahnya sangat cerah, gerakan sel darah sangat tenang seakan bergerak dengan penuh kedamaian, muncul banyak substansi yang berkilauan. Di dalam sel darah terdapat substansi yang bercahaya dan berdenyut seperti denyutan jantung mini.
0 komentar:
Posting Komentar