Minggu, 27 Februari 2011
 
 
 Mumi Bayi 6.500 Tahun / Foto: AFP (Getty Images)Dapunta Online â" LEBIH KURANG sekitar 6.500 tahun lalu di Peru, ada seorang bayi mungil yang kalah bertempur melawan kematiannya.
 Bayi  yang diperkirakan baru berumur 10 bulan itu mengidap penyakit cacat  jantung yang serius dan mengalami masalah pada pertumbuhan.
 Setelah  terjadinya kontrak pneumonia dan menderita kegagalan sirkulasi, sakit  yang teramat sangat itu membuat nyawa bayi itu melayang. Jasadnya  kemudian dibungkus dengan kain dan dikuburkan dengan sebuah jimat yang  tergantung di lehernya.
 Sekarang mayat bayi itu menjadi mumi yang  dikenal sebagai anak Detmold. Tubuhnya dipamerkan di pameran mumi  terbesar di dunia atau pameran âMummies of the Worldâ.
 Pameran  yang dibuka di Calif. Science Centre, Kamis (01/07/2010) itu  menampilkan 45 mumi dan 95 artefak dari 15 museum di tujuh negara.
 Anak Detmold sendiri merupakan pinjaman dari museum Landes Lippisches di Detmold, Jerman.
 Mumi  lainnya yang dipamerkan adalah seorang bangsawan abad ke-17, Baron von  Holz, yang tampaknya tewas dalam Perang Tiga Puluh Tahun di Sommersdorf,  Jerman.
 Di pameran itu juga terdapat mumi seorang wanita Amerika  Selatan dengan tato di masing-masing payudaranya dan satu di wajahnya,  ada pula mumi seorang wanita yang menderita TBC, seorang anak yang  memiliki masalah jantung dan seorang anak muda dengan growth wajah.
 Menurut  Heather Gill-Frerking, seorang antropolog dan arkeolog forensik,  mumi-mumi ini terbentuk secara alamiah dan ada pula yang terbentuk  secara disengaja yang sering membuat banyak pertanyaan-pertanyaan dan  jawaban.
 Beberapa kurator setuju untuk berkontribusi ke pameran  sehingga tes ilmiah dapat terus dilakukan, kata Diane Perlov, wakil  presiden grownup untuk pameran di pusat ilmu pengetahuan menambahkan.
 Salah  satu contohnya adalah mumi seorang wanita Mesir yang lengannya  bersilang di dadanya seperti keluarga kerajaan dan tangannya terlihat  terkepal. Hasil tes menunjukkan bahwa dalam setiap kepalan tangan, ia  mencengkeram gigi anak kecil. Saat ini masih belum diketahui mengapa.
 Mumi  lain juga dari Mesir, ternyata memiliki sejumlah gigi dijejalkan dalam  rongga kepala. âAda satu teori bahwa untuk mencapai akhirat, Anda harus  memilki tubuh yang lengkap. Kemungkinan gigi tersebut dipasang untuk  dikenalkan kembali dengan tubuh,â kata Diane.
 Pameran berdasarkan  Proyek Mummy Jerman ini didukung oleh sekelompok ahli dari 15 institusi  Eropa yang berbasis di Museum Reiss-Engelhorn di Mannheim, Jerman.
 Selain  mumi-mumi manusia, pameran tersebut juga menggelar mumi hewan, seperti  mumi anjing, kadal, ikan, tikus, anjing hutan, kucing, tupai, elang dan  monyet dari Argentina.
 Pada kesempatan itu, Gill-Frerking  menyampaikan bahwa ada banyak pongid yang datang dan mengharapkan kajian  berdasarkan DNA. âDNA kuno hanya akan memunculkan banyak pertanyaan.  Mungkin bekerja cemerlang di âCSI,â tetapi tidak selalu bekerja pada  mumi. Pertama-tama dapat merusak. Dan juga tidak selalu memberikan kita  jawaban,â kata Gill.
 Pameran âMumi Duniaâ itu akan menghasilkan  produksi berupa produk multimedia, yang memungkinkan pongid untuk belajar  apa yang dirasakan mumi, melihat gigi mumi di bawah mikroskop dan  melihat foto tubuh seseorang dengan 3-D scan.
 âIni jelas akan memunculkan beberapa penafsiran dan memiliki tujuan â" Saya berani bertaruh,â kata Gill-Frerking.
 Acara ini nantinya akan digelar tur selama tiga tahun di Amerika Serikat. 
 
0 komentar:
Posting Komentar