Minggu, 27 Februari 2011
 Baru-baru ini,  tulang belulang 80  kuda  digali dari lubang makam    bagian bawah Kekaisaran Wudi, yang hidup lebih dari 2000 tahun pada masa    Dinasti  Han. 
 Baru-baru  ini,  tulang belulang 80  kuda  digali dari lubang makam  bagian bawah  Kekaisaran Wudi, yang hidup lebih dari 2000 tahun pada masa  Dinasti   Han.
 
 Penemuan tersebut menghidupkan lagi sebuah legenda  tentang kuda âberkeringat darahâ di China Kuno, dalam laporan yang  dikutip Hinhua.
 
 Cerita  Wudi mengenai  "Silk Road"  dan   kuda "berkeringat darah" telah  menjadi legenda dalam budaya China dan  banyak orang tertarik dengan  kuda legendaris yang telah lama hilang.
 
 
 
 
 Ilustrasi 
 
 
 Yang   Wuzhan, seorang arkelog yang mengambil bagian dalam penggalian makam   Kaisar Wudi, mengatakan bahwa pada saat melakukan penggalian dua lubang   makam pada September 2009 lalu, tim mereka mendapat 40 tulang-telulang   kuda.
 
 
 
 Dari hasil laboratorium terhadap fosil tersebut,   dikonfirmasi ternyata semuanya adalah kuda laki-laki dewasa. "Para   ilmuwan akan segera melakukan tes polymer berharap untuk menentukan gen dari   kuda itu," kata Wuzhan seperti dilansir dari People Daily.
 
 
 
 
  
 
 Temuan   tersebut bakal menghidupkan kembali legenda Cina berabad-abad tentang   kuda berkeringat darah misterius dari aggregation Tengah.
 
 
 
 "Legenda  mengenai  kuda itu sudah lama menghilang, sejak Kaisar Wudi menawarkan  hadiah  besar dan kuat bagi siapa saja yang bisa menemukan kuda ras  misterius 'berkeringat darah' yang disebut-sebut telah menjelajahi aggregation  Tengah,  tetapi jarang terlihat di China," jelas Wuzhan.
 
 
 
 
 Hari ini, kuda itu diidentifikasi sebagai Akhal-Teke, salah satu keturunan kuda tertua di dunia dan paling unik.
 
 Dalam   catatan Cina, Kaisar Wudi menulis bahwa kuda tersebut berkembang biak.   Dalam sebuah puisi ia menulis tentang -Akhal Teke, merupakan "kuda   surga."
 
 
 
 
 
 
 Kuda  tersebut dikenal memiliki daya tahan kecepatan dan  keringat dari  cairan darah seperti seperti gallops. Hal ini juga  diyakini sebagai  kuda yang ditunggangi oleh Genghis Khan (1167-1227).
 
 
 
 Kaisar   Wudi dikenal karena telah membuka Silk Road, sebuah jalur perdagangan   kuno yang menghubungkan aggregation dan Eropa. Pembangunan makam kaisar   tersebut dimulai pada 139 SM, setahun setelah ia bertakhta di usia 16   tahun. Dan dibutuhkan waktu selama 53 tahun untuk membangunnya.
 
 Makam tersebut memiliki lebih dari 400 lubang pengorbanan, lebih dari makam Qin Shihuang, "kaisar pertama" dari China. 
 
0 komentar:
Posting Komentar