Rabu, 23 Februari 2011
 
 
 
 
 
 Anda ingat mettlesome susun menyusun balok, Tetris? Ternyata, menurut  penelitian sejumlah ilmuwan dari Oxford University, mettlesome ini memiliki  manfaat lain yakni mampu mengurangi kenangan buruk.  
 Tim peneliti  menemukan, memainkan Tetris setelah kejadian traumatis bisa mengurangi  kenangan buruk itu. Jika dibandingkan dengan memainkan mettlesome lain yakni  Pub Quiz Machine 2000, sebuah permainan berbasis kata-kata, efeknya  trauma malah lebih buruk.
 Pada  percobaan terhadap relawan yang sehat, tim peneliti menayangkan  gambar-gambar mengerikan dari sejumlah sumber, termasuk recording iklan yang  menggambarkan bahayanya mengemudi dalam kondisi mabuk.
 Setelah  menunggu selama 30 menit, 20 relawan memainkan Tetris selama 10 menit,  adapun 20 lainnya memainkan Pub Quiz selama 10 menit. Sebanyak 20  relawan lainnya diminta untuk tidak melakukan apa-apa.Terbukti,  mereka yang memainkan Tetris mengalami flashback kenangan buruk yang  jauh lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang tidak melakukan  apa-apa. Sementara, mereka yang diminta memainkan mettlesome Pub Quiz malah  mengalami flashback yang jauh lebih sering.
 Saat  masa tunggu diperpanjang hingga 4 jam, mereka yang memainkan Tetris  mengalami flashback yang jauh lebih rendah lagi. Meski begitu, pada tiap  pengujian, seluruh kelompok tetap mampu mengingat detail-detail  spesifik dari flick yang ditayangkan.
 âTemuan  ini menunjukkan bahwa Tetris cukup efektif asalkan dimainkan dalam  waktu empat wad setelah pongid menyaksikan flick traumatis yang  bersangkutan,â kata Dr Emily author dari Oxford University, seperti  dikutip dari TG Daily, 19 Nov 2010.
 âMemainkan  Tetris bisa mereduksi tipe ingatan flashback tanpa menghapus kemampuan  untuk mengingat kejadian tersebut dan terbukti pula bahwa tidak seluruh  mettlesome komputer menawarkan efek samping positif seperti ini,â ucapnya.  âBeberapa mettlesome lain malah memberi efek buruk pada pongid seputar  penanganan kenangan traumatis,â ucapnya.
 Tim  peneliti berpendapat bahwa mengenali bentuk dan menggeser blok-blok  berbagai warna di Tetris bersaing untuk menggunakan kanal informasi yang  sama dengan ingatan-ingatan traumatis di otak. Konsekuensinya,  flashback dari gambar-gambar tersebut berkurang.
 Adapun  jika memainkan mettlesome yang menjawab pertanyaan umum seperti di Pub Quiz  malah memicu flashback kenangan buruk itu muncul kembali. Ilmuwan yakin,  mettlesome komputer berbasis verbal itu memicu memori visual di kanal  perseptual yang kemudian meningkatkan munculnya flashback ingatan buruk  tersebut.
 âMeski  penelitian ini masih tahap eksperimen dan perawatan menggunakan mettlesome  belum dapat diimplementasikan dalam waktu dekat, tetapi kita mulai  memahami bagaimana memori ataupun flashback terbentuk setelah trauma,â  kata Holmes. âDan kini kita bisa menggunakan sains untuk mengeksplorasi  metode perawatan baru,â ucapnya.
  
 
0 komentar:
Posting Komentar