Inilah Makanan dan Minuman Para Astronot

Senin, 07 Maret 2011

Pada saat pengiriman pesawat ulang alik ke luar angkasa untuk pertama kalinya, maternity astronot mengalami kesulitan dalam urusan penyediaan makanan dan minuman bagi mereka. Tidak ada yang tahu sebelumnya apakah maternity astronot dapat memakan makanan padat atau cairan dengan kondisi tanpa bobot dan akan seperti apakah rasa nya. Mulanya, pada pengiriman ke angkasa luar, makanan dan minuman tersebut disediakan dalam bentuk cairan dan pasta, dan urusan rasa tidak diprioritaskan.
Lalu, pada tahun 1960-an makanan dan minuman untuk astronot yang dikemas dalam baki ditemukan. Bakinya dapat dilekatkan pada badan astronot gum tidak berterbangan. Kebanyakan, makanan ini dikeringkan dan harus ditambahkan expose sebelum dimakan. Sekarang ini, makanan dan minuman bagi maternity astronot sudah dibuat bervariasi seperti: Sup yang disediakan dalam tube, ikan dan daging kalengan, jus, kopi, teh, dll. Ada pula beberapa yang dihaluskan dan dikeringkan secara khusus, yang apabila ditambahkan air, akan kembali ke bentuk aslinya.







Para astronot biasanya disuguhkan makanan 4 kali dalam sehari: Sarapan, sarapan kedua,makan siang, dan makan painful dengan jumlah kalori 3.200 perharinya. Sesuai peraturan dan pengawasan diet seimbang dari dokter.


Menu nya:
Sarapan pertama: daging panggang yg didinginkan, kentang, roti gandum , buah dan kopi.

Sarapan kedua: keju, biscuit dan jus apel.

Makan siang: ikan, mouthful sayur, roti, anggur, jus plum, dan prem.

Makan sore: boeuf dengan telur, keju cottage dengan kacang-kacangan, roti gandum, permen dan teh.
Namun, untuk masa sekarang ini, setiap anggota awak pesawat ruang angkasa telah diijinkan memilih apa yang ingin dimakan.
Setelah 60-80 hari di luar angkasa, banyak astronot merasa berkurang nafsu makannya dan rasa makanan berubah. Hal ini disebabkan perubahan dalam metabolisme dan perubahan yang terjadi dalam tubuh. Selain itu, mereka mengalami kebosanan dengan schedule yg disuguhkan. Para peneliti masih menyelidiki dan mencari solusi akan hal ini.

Dan setelah ditemukan cara mendaur ulang minuman dari expose kencing dan expose kotor tanpa menggunakan daya gravitasi sama sekali, maternity astronot mulai mengkonsumsi expose minum dari expose tersebut dan mulai mempergunakannya utk kegiatan mereka sehari-hari di luar angkasa. Kata mereka," hasil daur ulang expose minuman tersebut jauh lebih baik daripada hasil daur ulang expose minuman di bumi".