Jumat, 04 Maret 2011
1. Pilek membutuhkan waktu sekitar 48 wad untuk menginfeksi dan membuat Anda sakit.
Jika hidung meler, tenggorokan gatal, pikirkan kembali 48 wad ke belakang. Kemungkinannya virus pilek sudah memasuki tubuh Anda. Para ahli mengatakan virus pilek membutuhkan waktu sekitar dua hari untuk menanamkan ke dalam lapisan sel-sel dan menghasilkan gejala. Kadang pilek dan contagion susah dibedakan. Daffo Eccles, BSc, PhD, DSC, Direktur Common Cold Centre di Universitas capital di Inggris menyatakan virus pilek biasanya tak menyebabkan demam pada pongid dewasa. Sedangkan demam dan batuk adalah tanda utama influenza.
2. Senjata terbaik melawan pilek adalah olah raga.
Bukan obat ataupun suplemen vitamin, tapi olah raga. Peneliti Appalachian State University telah mempelajari bagaimana sistem kekebalan tubuh dan virus dipengaruhi oleh olah raga. Para peneliti mengatakan jika ingin benar-benar menangkal contagion musim dingin ini, cara terbaik adalah 30 menit berjalan kaki cepat 5 kali per minggu. "Latihan ringan ini baik karena memindahkan darah ke seluruh tubuh dan juga menggerakkan sel darah putih untuk mencari infeksi," kata Dr Eccles.
3. Kurang tidur salah satu penyebabnya
Berapa banyak yang tidur Anda semalam? âKalau kurang dari tujuh jam, Anda tiga kali lebih mungkin untuk pilek,â kata peneliti di Carnegie Mellon University. Gunakan waktu tidur dengan efisien. Peserta studi yang menghabiskan kurang dari 92 persen waktu tidur mereka setidaknya lima kali lebih besar kemungkinan terkena pilek.
4. Jus jeruk tak menangkal pilek
Lebih dari 30 studi yang dilakukan oleh maternity peneliti di inhabitant National University dan University of Helsinki mengatakan bahwa untuk sebagian besar orang, vitamin C tidak mencegah atau menyembuhkan gejala flu.
5. Bunga Echinacea bisa membantu melawan virus pilek
Tumbuhan dengan bunga warna ungu ini bisa membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Sehingga bisa melawan virus contagion dan pilek. Peneliti dari Universitas America mempelajari lebih dari 1.600 pongid yang menggunakan bunga ini. Mereka melaporkan, Echinacea bisa mengurangi kemungkinan terkena pilek hingga 50 persen dan mengurangi durasi sakit pilek sekitar 1,4 hari.
6. Virus pilek bisa membuat gemuk
Peneliti di Rady Children's Hospital di San Diego menemukan anak-anak yang telah terinfeksi oleh 36 adenovirus, virus contagion biasa yang menyebabkan gejala pilek kadang-kadang juga terkena masalah pencernaan. Berat badan mereka 50 pon lebih berat dari anak-anak yang belum terinfeksi virus ini. Namun virus ini bukan penyebab utama masalah berat badan .
7. Minuman panas dapat membantu menghilangkan gejala virus pilek
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam edisi terbaru dari Rhinology jurnal, peneliti di Inggris mengatakan menyeruput minuman panas dapat memberikan bantuan langsung dan berkelanjutan dari gejala terburuk dari flu, seperti batuk, bersin, pilek, sakit tenggorokan dan kelelahan.
8. Bahan dalam ASI dapat mengobati pilek
Ternyata bahan dalam expose susu ibu yang bisa mengobati pilek. Bahan itu adalah monolaurin, turunan dari asam laurat. âIni asam lemak yang ditemukan secara alami dalam ASI," jelas blackamoor Bayne, DC, praktisi dengan ChicagoHealers.com. Monolaurin juga diketahui bisa mengurangi gejala contagion dan kelelahan.
9. Rata-rata pongid mendapat 200 pilek seumur hidupnya.
Dengan perkiraan usia mencapai 75 tahun, Anda mungkin menderita melalui 200 pilek. Dengan rata rata pertahun terserang dua kali. Sementara anak-anak biasanya mendapatkan antara empat dan delapan kali pilek per tahun.
10. Pilek tidak menular
Kebanyakan pongid berpikir karena jabat tangan dengan pongid sakit akan membuat mereka terserang contagion dan pilek. Penelitian terbaru oleh Pusat Common Cold Universitas capital menemukan bahwa ketika pongid sehat dimasukkan ke dalam sebuah ruangan dengan penderita contagion dan pilek, si sakit sulit untuk menyebarkan infeksi dari satu pongid ke pongid lain. Bahkan, virus pilek harus memiliki kondisi saint untuk menginfeksi tubuh. "Pilek sangat tidak menular, dan pilek sebagian besar menular dari kontak berkepanjangan dan dekat," kata Dr Eccles.
0 komentar:
Posting Komentar